Search This Blog

Saturday, February 4, 2017

HARGA JUAL KEMBALI YANG MASIH TINGGI, MEREK TOYOTA PALING DIMINATI DI DUNIA





Toyota untuk saat ini memang sudah tidak lagi menjadi produsen mobil dengan penjualan terbesar didunia. Namun riset dari Kelley Blue Book (KBB) yang berpusat di California Amerika Serikat membuktikan, bahwa beberapa produksi mobil Toyota menjadi mobil dengan harga jual kembali tertinggi didunia selain produksi Porsche. Tak heran jika belakangan ini beberapa merek mobil dari Toyota menjadi mobil yang paling banyak dicari dalam pencarian di situs raksasa Google.
Melansir dari Carscoops.com, berdasarkan riset dari Quickco, sepanjang tahun 2016 merekToyota menempati posisi teratas dalam pencarian di google. Menariknya, merek raksasa asal Jepang ini namanya banyak dicari bukan hanya di negara-negara maju saja namun sekitar 74 negara di dunia juga banyak yang mengetikkan beberapa merek mobil dari Toyota pada kolom pencarian Google.


Untuk posisi kedua ditempati oleh pabrikan asal Jerman, BMW. Merek mobil ini banyak dicari di 51 negara, dan kebanyakan dicari di beberapa negara Eropa seperti Ukraina, Norwegia, Polandia, Belgia, Kroasia, da Austria.
Di posisi ketiga ada Honda. Salah satu produsen mobil raksasa dari Jepang ini paling popular dicari di Indonesia, Brazil, dan Kanada.
Posisisi keempat ditempati oleh Hyundai, produsen mobil asal Korea Selatan ini rupanya sangat dikenal di negara India, dan Rusia.
Sementara itu, raja mobil dunia Volkswagen hanya mampu berada di peringkat ke tujuh. Dengan pencarian terbanyak di negara Rumania, Spanyol, Belarus, Estonia, Cape Verde, Andorra, dan Uruguay.
Jika diakumulasikan, daftar puncak pencarian merek mobil di situs internet ternyata  didominasi oleh merek-merek mobil asal negara Asia terutama Jepang. Beberapa merek mobil dari negeri Sakura tersebut banyak dicari di negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Australia, China, Greenland, dan negara-negara di Afrika Tengah.

Thursday, February 2, 2017

MEMATIKAN MESIN MOBIL SECARA TIBA-TIBA. BAGUS KAH?

Saat dalam keadaan yang sedang terburu buru bisa jadi anda mematikan mesin mobil dengan tergesa-gesa dan asal-asalan. Tapi tahukah anda jika mematikan mesin mobil secara sembarangan bisa mengakibatkan sesuatu yang buruk terhadap mobil anda ? Kebanyakan orang menganggap masalah ini adalah hal yang sepele karena kemungkinan mereka tidak tahu apa yang bakal terjadi pada mobil kesayangannya.
akibat mematikan mesin mobil secara sembarangan
Yang perlu anda ketahui, bahwa cara menjaga performa mesin mobil sebenarnya bukan hanya melakukan servis dan perawatan yang rutin saja. Para pemilik juga harus berkendara dengan cara yang baik serta benar, tanpa terkecuali saat mematikan mesin. Para pemilik harus mematikan dengan benar karena hal ini sebenarnya mempengaruhi performa serta keawetan pada mobil anda. 
Hal yang bisa merusak mesin mobil adalah ketika para pengendaranya mematikan mesin dengan tiba tiba disaat mesin mobil dalam masa putaran yang masih tinggi. Ketika mesin dalam putaran yang tinggi, mesin membutuhkan pelumas. Jika dalam keadaan seperti ini anda tiba tiba mematikan mesin, maka mesin akan kehilangan pelumas karena menurunnya kompresi pelumas.
Sangat perlu anda ketahui, bahwa saat mesin yang masih dalam putaran yang tinggi sebetulnya ada beberapa komponen yang sedang mengembang akibat pemuaian contohnya seperti piston dan blok piston atau dinding silinder. Sehingga jika anda mematikan dengan asal-asalan piston akan menjadi aus serta merusak dinding silider. Oleh sebab itu, sebaiknya anda terus menghindari mematikan mesin mobil secara sembarangan saat mesin mobil anda sedang dalam keadaan putaran yang masih tinggi.

Lain halnya dengan mobil bermesin diesel atau pun bensin yang memiliki turbo yang memang sudah dilengkapi timer, sehingga saat anda cabut kunci kontak pun mesin masih dalam keadaan menyala 1 hingga 5 menit. Ini dikarenakan untuk menghindari kerusakan pada perangkat turbo yang masih berputar dalam keadaan tinggi saat mobil baru berhenti, sehingga membutuhkan waktu agak lebih lama dibandingkan mesin mobil itu sendiri untuk mencapai putaran normalnya.
Cara terbaiknya adalah, sebaiknya anda menunggu sampai kondisi putaran mesin mobil anda normal, dan kemudian barulah anda memutar kontak mobil ke posisi off. Mematikan mesin mobil dengan cara yang baik pastinya dapat membantu anda dalam menjaga performa mesin mobil anda. Semoga bermanfaat.